Aku dan nilai perjuangan dasar

Tulisan ini pada awalnya adalah catatan kecil saya saat bergulat dengan pemikiran Nilai-Nilai Dasar Perjuangan (NDP) di Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gorontalo pada periode waktu 2006-2010. Catatan kecil itu kemudian saya tuliskan sebagai catatan pengantar saat saya berencana menulis buku tentang: "Menyoal Epistemologi Nilai-Nilai Dasar Perjuangan". Walau dengan ide sederhana, naskah buku itu berhasil saya rampungkan dalam waktu 2 bulan, dan wal hasil tidak jadi terbit karena persoalan budget yang kurang. Ditambah lagi saya akhirnya menjadi kurang percaya diri untuk menerbitkannya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 27 Agustus 2012

WASPADAI PENYAKIT AMNESIA DAN ANEMIA SOSIAL


Serangkaian peristiwa tengah kita saksikan disebuah abad baru dunia, sebuah abad yang menjadi inspirasi setiap manusia bahkan sebuah abad yang cukup menentukan arah keberadaban manusia. Jika kita membuka lembaran sejarah sejak masa purba, dimana perkembangan evolusi pemikiran manusia berjalan lambat bahkan sangat lambat, Perlu waktu berabad-abad lamanya manusia sampai pada perilaku hidup berburu dan kemudian bercocok tanam. Dimana sebelum itu masa purba sangat identik dengan cara hidup food gathering (hidup berpindah-pindah untuk mencari makanan)

Perubahan itu sebagian ahli menyebutnya revolusi agraria yang membentuk perwatakan manusia untuk hidup menetap pada suatu tempat. Berjalan pula beberapa abad lamanya sampai revolusi industri meledak di Inggris (1830-1870). Sejak revolusi ini, manusia telah memasuki babakan baru yakni era industrialisasi. Namun yang paling menakjubkan adalah perubahan dari era industri menuju ke era informasi hanya membutuhkan beberapa dekade saja.

Rabu, 15 Agustus 2012

Peristiwa 24 September di Buton Utara


Sekitar pukul 13.00 WITA, seperti diberitakan oleh beberapa media, rombongan massa dari kecamatan Bonegunu dan kambowa yang mengatas namakan Masyarakat Pembela Undang-Undang datang dengan tiga unit mobil truk, satu unit mobil Dinas Perhubungan yang disandera dalam perjalanan ke Ereke serta puluhan motor. Aksi ini merupakan lanjutan dari aksi sosial yang pernah dilakukan beberapa hari sebelumnya yang menuntut pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Buton Utara dari Ereke ke Buranga sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan sesuai amanah Undang-Undang nomor 17 tahun 2007. Pada aksi massa sebelumnya Jumat, 23 September 2011, ratusan warga Buranga bahkan sempat menyandera Dirut RSUD Buton Utara dan membakar mobil Dinas BKKBN Kabupaten Buton Utara. Aksi tersebut dilakukan dalam bentuk sweeping yang berlangsung dijalan Ronta.

Konsep Massa dan Aksi Sosial


Menalar tentang aksi sosial dan kekerasan massa yang terjadi di Buton Utara, penulis menggunakan analisis Aksi Sosial menurut Sidney Tarrow yang dianggap cukup relevan dengan tema yang dibicarakan. 
Menurut Sidney Tarrow terdapat beberapa syarat utama agar suatu gerakan disebut sebagai Aksi Soail yakni: Pertama, suatu protes yang dilakukan oleh massa dapat disebut sebagai gerakan bila didalamnya ada aktor-aktor yang mengorganisasikan diri dan memobilisasi massa. Sebuah organisasi atau lebih didalam sebuah aksi adalah salah satu tanda penting bahwa protes itu memang terorganisir. Ini dimaksudkan untuk membedakan dari suatu kumpulan massa dengan kerumunan massa (crowd).

Tragedi 24 September 2011 Di Buton Utara


Abstrak

Tulisan ini mengkaji tentang aksi dan kekerasan masa yang pernah terjadi di Buton Utara tanggal 24 September 2011. Dalam peristiwa itu, 1 buah mobil pemadam kebakaran, kantor DPRD Kabupaten Buton Utara dan Kantor Bupati Buton Utara dibakar karena mejadi sasaran amukan masa. Landasan teori dalam tulisan ini adalah teori aksi sosial Sidney Tarrow dan teori tindakan kolektif Michael Bader. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini adalah metodologi kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan kajian kepustakaan. Hasil analisa menunjukkan bahwa kekerasan yang terjadi di Buton Utara tanggal 24 September 2011 merupakan gerakan massa yang dipersiapkan, tidak lahir secara spontan, melainkan berasal dari adanya ketimpangan sosial yang terpola akibat proses sosial-politik. Selain itu, disebabkan pula oleh adanya kerapuhan struktur non-materil (sifat yang dibatinkan) masyarakat Buton Utara.
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com